Kamis, 06 Oktober 2016

Daun Mint (Menthae Folia)

Daun Mint (Menthae Folia)



Efek anti batuk: Sebagai ekspektoran. Minyak atsiri menstimulasi mukosa saluran pernafasan; meningkatkan atau mengencerkan sekresi lendir; memberikan rasa dingin; serta menurunkan tegangan permukaan paru-paru sehingga memperbaiki aliran udara yang masuk. Efek lain dari Daun Mint: Sebagai anti mikroba.

Herba Timi (Thymi Herb)

Herba Timi (Thymi Herb)



Thymi merupakan salah satu tanaman yang sudah lama digunakan sebagai antibatuk. Efek utama sebagai ekspektoran dan antis pasmodik. Aktivitas ini diduga terkait kandungan Minyak Atsiri (timol dan karvakrol), serta flavonoid. Pemberian minyak thimi secara oral dan intra muscular pada hewan coba, memperlihatkan stimulasi saluran pernapasan. Dalam uji klinik acak tersamar ganda pada 60 pasien keluhan batuk produktif. Penggunaan Sirup Thimi (3x10mL/hari) selama 5 hari, terbukti memberikan efek tidak berbeda nyata dengan bromheksin.

Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantii Fructus)

Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantii Fructus)


Penggunaan Jeruk Nipis untuk batuk lebih banyak dilakukan secara empiris. Manfaat kandungan Minyak atsiri: Sebagai aroma terapi pada saluran pernafasan. Manfaat kandungan Vitamin C : Dapat dihubungkan dengan aktivitasi munomodulator. Penelitian klinis saat ini untuk ekstrak terstandar (Sineprin) lebih banyak digunakan untuk mengontrol berat badan.

Manfaat Akar Dandelion

Akar Dandelion


Akar dandelion merupakan akar dari tumbuhan bunga dandelion yang mempunyai fungsi baik untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan kelainan organ tubuh. Salah satu fungsi dari akar dandelion adalah untuk mengobati batu ginjal. Dengan menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh batu ginjal, akar dandelion bisa menggerogoti secara perlahan batu ginjal yang ada di dalam organ ginjal sehingga pecah menjadi partikel kecil. Kemudian dengan adanya sistem metabolisme pada tubuh kita, partikel kecil pecahan batu ginjal yang dihancurkan oleh akar dandelion ini bisa keluar dari tubuh bersama dengan air seni.
Untuk mengkonsumsi rebusan akar dari dandelion, Anda cukup mengkonsumsinya dalam waktu 2 kali sehari setidaknya selama satu tahun hingga batu ginjal yang terdapat pada tubuh Anda benar-benar hancur dan hilang.

Manfaat Daun Seledri

Daun Seledri 


Siapa sangka daun seledri yang banyak digunakan untuk campuran bahan makanan, ternyata mempunyai manfaat yang sangat banyak sekali dalam mengatasi masalah penyakit. Tahukah Anda, sejak zaman dahulu, daun seledri sudah banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti influenza, radang hati, demam, penyakit pencernaan, arthritis limpa, dan penyakit batu ginjal. Sehingga jika Anda mengalami keluhan yang menyakitkan pada ginjal Anda, segeralah untuk mengkonsumsi rebusan daun seledri. Zat yang terkandung di dalam seledri mampu menghancurkan benda keras yang menghambat organ ekskresi manusia dan juga bisa menarik zat-zat yang berlebih di dalam tubuh untuk dikeluarkan seperti kalsium yang menjadi faktor utama terbentuknya asam urat dan batu ginjal.
Kemudian daun seledri ini juga mempunyai manfaat lain di samping sebagai obat untuk mengobati batu ginjal. Daun Seledri bisa menyehatkan fungsi hati dan perut, kemudian memperbanyak mani, memecah batu ginjal, dan melancarkan buang air kecil serta haid pada wanita.

Manfaat Daun Selasih

Daun Selasih


Daun selasih merupakan daun dari tanaman selasih yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dari pemanfaatan tanaman selasih adalah untuk bahan makanan. Namun, tahukah Anda, jika daun selasih ini banyak sekali dipakai oleh orang banyak untuk mengobati penyakit batu ginjal alami. Untuk saat ini, faktor ekonomi memang menjadi hambatan yang besar bagi para penderita batu ginjal dalam melakukan pengobatan.
Namun, para ahli kesehatan pasti nya juga membantu masyarakat Indonesia yang mengalami kendala dalam ekonomi dengan melakukan riset tanaman obat, sehingga bagi Anda yang masih bingung dengan obat apa yang murah dan cocok untuk mengobati batu ginjal Anda, maka konsumsilah daun selasih dengan minum air rebusannya, sehingga secara perlahan penyakit Anda akan hilang. Selain itu, daun selasih juga bisa menghancurkan benda keras yang menyumbat saluran kencing, sehingga tanaman ini juga efektif untuk mengobati penyakit kencing batu.

Jahe

Jahe



Tumbuhan jamu ini sudah lazim digunakan untuk mengatasi bebagai penyakit, termasuk untuk mengobati diare. Jahe digunakan dalam pengobatan keracunan makanan dan juga dapat membantu menyingkirkan kram dan nyeri perut.

Dalam rangka mengobati diare, Anda dapat menggunakan jahe ini dengan cara sebagai berikut: Sediakan sepotong kecil jahe bersih kemudian parut. Lalu tambahkan satu sendok teh madu. Kemudian bisa langsung dikonsumsi. Hindari minum air segera setelah memakannya. Anda juga bisa minum teh jahe dua sampai tiga kali sehari untuk menyembuhkan diare. Siapkan beberapa potong jahe ukuran sedang, iris-iris dengan ukuran sesuai selera kemudian rebuslah dengan air secukupnya sampai mendidih, saring, tunggu hingga hangat kuku lalu tambahkan madu sebelum diminum. Jika Anda tidak memiliki jahe segar, maka dapat menggunakan bubuk jahe yang mungkin ada di dapur Anda.